Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono (kiri) menjabat erat tangan Dewan Pembina Partai Gerindra, H. Amir Mahpud di sela-sela acara Harlah PPP di Primajasa Exibition Centre Singaparna, Sabtu, 21 Januari 2023.*
KLIK PRIANGAN – Momentum Harlah PPP ke-50 yang digelar DPC PPP Kabupaten Tasikmalaya di Primajasa Exibition Centre Singaparna, Sabtu, 21 Januari 2023 menjadi pertemuan politik antara petinggi PPP dengan Partai Gerindra.
Ya, dalam momentum itu, Plt KetuaUmum DPP PPP, H. Muhammad Mardiono melakukan pertemuan khusus dengan Anggota Dewan Pembina DPP Partai Gerindra, H. Amir Mahpud.
Pertemuan itu digelar di saung pribadi H. Amir Mahpud di lokasi perayaan acara Harlah sesaat setelah usai acara dan sebelum Ketum PPP melanjutkan agenda silaturrahmi ke pesantren yang ada di seputar Singaparna.
Pertemuan itu berlangsung sekitar 30 menit. Sementara di luar disaksikan lengkap oleh para petinggi partai berlambang ka’bah tersebut. Ada Sekjen Arwani Thomafi, Wakil Ketua Umum dan jajaran DPP dan DPW PPP.
H. Amir Mahpud saat dikonfirmasi melalui juru bicaranya, Usman Kusmana mengatakan, bahwa benar terjadi pertemuan khusus antara Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono dengan H Amir Mahpud dalam kapasitasnya sebagai Dewan Pembina DPP Partai Gerindra.
“Jadi begini, bahwa pak H Amir sebagai owner Primajasa Exibition Centre diundang hadir oleh panitia Harlah PPP, beliau tentu ingin memastikan bahwa lokasi dan tempat acara ini dapat digunakan secara maksimal dalam menunjang kelancaran dan kesuksesan acara Harlah PPP tersebut,” ungkap Usman.
Menurut Usman, di akhir acara memang sempat bertemu antara Ketum PPP dengan H Amir Mahpud.
“ Yaa Sillaturrahmi laah, apakah didalamnya dibahas soal politik? Yaa kan namanya juga politisi, masa gak ngebahas politik..hehe,” seloroh Usman.
Menurut Usman, pihaknya tidak mengetahui secara persis detail pembicaraan didalam, yang pasti sillaturrahmi tersebut berjalan begitu hangat dan menunjukan respek H. Amir Mahpud kepada Mardiono.
Bahkan rencananya akan diikuti dengan pertemuan lanjutan yang akan digelar di Jakarta dalam waktu dekat.
Selain itu, kata dia, Gerindra dan PPP adalah dua partai yang di wilayah Priangan Timur ini termasuk partai besar, sehingga kerjasamanya keduanya akan sangat mempengaruhi peta politik di 3 Kabupaten Kota di Priangan Timur yaitu Kota Tasik, Kabupaten Tasik dan Juga Kabupaten Garut.
Apakah ada tanda-tanda kejasama politik koalisi di Pilkada 2024 nanti?, Usman menjawab bahwa dalam politik selalu ada kemungkinan.
“Politik itu kan the arts of possibilities, seni segala kemungkinan. Bahwa Gerindra sebagai Partai Pemenang di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya juga di Kabupaten Garut pada Pileg 2019 perlu membangun komunikasi dan sillaturrahmi dengan parpol manapun, termasuk PPP tentu saja,” kata dia.
Prinsipnya, lanjut Usman, bahwa Gerindra ingin membangun kerjasama secara proporsional dengan parpol yang ada termasuk PPP, terutama di Kota/Kabupaten Tasik dan Kabupaten Garut.
“Tadi juga bapak bertemu dengan Ketua DPC PPP Garut selepas bertemu dengan Plt Ketum,” tegas Usman.
Menurut Usman, H. Amir Mahpud melalui Gerindranya ingin memastikan bahwa Tasikmalaya sebagai tanah kelahirannya dipimpin oleh pemimpin yang memiliki karakter kepemimpinan keumatan, yang berangkat dari fakta sosiokultor Tasikmalaya yang religius dan Islami.
“Sehingga perlu membangun kerjasama secara proporsional dengan parpol yang memiliki identitas keummatan,” katanya.
“H. Amir ingin Tasikmalaya ini dipimpin oleh pemimpin dengan karakter kepemimpinan keummatan yang peduli terhadap peningkatan kesejahteraan warganya, yang memberikan spirit new hope atau harapan baru bagi Tasikmalaya. Tidak hanya memikirkan kepentingan diri dan kelompoknya semata,” ungkap Usman.***