Ungkapan Rasa Sukur Warga Cariu Sukadana Ciamis Gelar Hajat Bumi

 

KABAR CIAMIS: Masyarakat Dusun Cariu, Desa Sukadana, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Ciamis menggelar tradisi Hajat Bumi. Budaya warisan nenek moyang yang dikenal sebagai Festival Budaya Hajat Bumi Cariu itu merupakan dari bentuk rasa syukur masyarakat setempat atas hasil bumi selama ini.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari Senin – Selasa ( 22- 23/2024 ) tersebut, disambut antusias oleh masyarakat. Yang hadir tidak hanya warga sekitar, sejumlah kelompok masyarakat adat daerah lain, juru pelihara situs serta sejumlah tokoh masyarakat ikut hadir. Di antaranya Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga, Kab. Ciamis, Dadang Darmawan, Yana Diana Putra, Mashudi dan lainnya berbaur dengan warga.

Bahkan sejumlah pelajar juga ikut hadir melihat kegiatan, yang menampilkan beberapa jenis barang peninggalan masa lalu. Seperti senjata, naskah kuno yang ditulis di atas kertas maupun lembaran tembaga. Mereka terlihat mencatat keterangan yang disampaikan oleh petugas.

Menurut panitia festival Abah Muhtar, kegiatan festival budaya hajat Bumi Cariu tersebut digelar setiap dua tahun sekali dalam upaya melestarikan budaya budaya tradisional agar tidak punah akibat tergerus jaman.

” Dalam festival budaya hajat Bumi Cariu ini digelar berbagai kesenian dan kebudayaan tradisional, dilanjutkan dengan acara sukuran lainya ,”katanya. Selasa (23/7/2024).

Abah Muhtar menuturkan, pagelaran seni budaya yang ditampilkan dalam kegiatan festival budaya hajat Bumi Cariu tersebut diikuti oleh warga masyarakat di daerah tersebut.

“Budayawan dan seniman disini menampilkan kebolehannya masing-masing sehingga acara ini sangat meriah,”ucapnya.

Abah Muhtar mengatakan, makna atau filosofi yang bisa diambil dari Festival Budaya Hajat Bumi Cariu tersebut bagaimana cara kita bersyukur kepada Alloh.SWT atas limpahan rizki yang telah diperoleh dalam kehidupan sehari-hari.

“Kegiatan ini merupakan wujud syukur masyarakat disini atas segala limpahan rizki yang kita terima kepada sang pencipta bumi alam beserta isinya,”jelasnya.

Sementara itu Yana D Putra yang juga pada berkesempatan itu ikut menghadiri acara Festival Budaya Hajat Bumi Cariu mengapresiasi kegiatan tersebut karena moment tesebut selain untuk melestarikan seni dan budaya tradisional hajat bumi juga sebagai implementasi dari jakat mal.

“Saat kita panen hasil bumi maupun pertanian dari hasil tanaman kita jangan lupa untuk berzakat dari hasil panen itu agar hasil panen kita menjadi berkah,”ungkapnya. ( Endang SB)

Exit mobile version