Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie melakukan smash ke arah pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Shesar Hiren Rhustavito dalam babak 16 besar Daihatsu Indonesia Masters 2023 di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis 26 Januari 2023./ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/hp.
KLIK PRIANGAN – Dari 9 wakil Indonesia yang berlaga di babak perempat final Indonesia Masters 2023, hanya Tiga perwakilan saja yang berhasil lolos ke babak Semifinal.
Ketiga wakil Indonesia tersebut adalah tunggal putra Jonathan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo. Satu lagi adalah pasangan ganda putra Leo Rolly Carnando dan Daniel Marthin.
Jonathan Christie atau biasa disapa Jojo lolos ke babak semifinal setelah dalam babak perempat final mengalahkan Laksya Sen dari India dengan rubber game 19-21, 21-8, dan 21-17.
Sementara Chico Aura Dwi Wardoyo berhasil mengalahkan pemain dari Kanada Brian Yang dengan dua set langsung 21-16 dan 21-16.
Sedangkan pasangan Leo Rolly Carnando dan Daniel Marthin mengalahkan pasangan Kelichiro Matsui dan Yoshinori Takeuchi dari Jepang dua set langsung, 21-11 dan 21-13.
Sementara enam wakil Indonesia terpaksa gugur di partai perempat final setelah dikalahkan oleh lawannya masing-masing pada laga perempat final yang digelar Jumat (27/1/2023).
Di partai semifinal, Jonathan Christie akan menghadapi tunggal putra asal China Shi Yu Qi.
Sementara Chico masih menunggu pemenang antara Kanta Tsuneyama dari Jepang melawan Ng Ka Long Angus dari Hongkong.
Chico menang mudah
Sementara dalam pertandingan antara Chico Aura Dwi Wardoyo melawan Brian Yang dari Kanada yang digelar di Istora Senayan Jakarta, Jumat 27 Januari 2023, Chico menang mudah atas Brian Yang dengan skor 21-16, 21-16.
Sejak game pertama, pemain peringkat ke 23 itu tampil menekan. Serangan-serangannya kerap mengecoh lawan hingga harus terjatuh. Tak tanggung-tanggung dia langsung mendapat lima angka beruntun untuk unggul 9-2.
Beberapa kali Brian Yang mendapatkan celah untuk mengejar ketinggalan, tapi Chico tetap konsisten dengan permaiannya.
Brian Yang sempat mengejar ketertinggalan dari 8-16 menjadi 13-16. Namun Chico kembali merebut keadaan dan terus mengumpulkan poin demi poin hingga skor 21-16.
Pada game kedua, Brian Yang berusaha bangkit dan menekan Chico. Hasilnya, Chico beberapa kali tertinggal angka.
Namun lagi-lagi pemain tunggal putra masa depan Indonesia ini bangkit dan menyalip tujuh angka sekaligus.
Hal ini membuat mental Brian Yang runtuh. Lalu, tanpa kesulitan berarti, Chico menyudahi perlawanan Brian Yang di angka 21-16.***