Keterangan Foto: Ilutstrasi MinyaKita
KLIK PRIANGAN – Dinas Koperindag Kota Tasikmalaya maupun jajaran pimpinan dan anggota Komisi II diminta lebih rajin memantau distribusi minyak bersubsidi yang tengah disalurkan. Pengawasan intens diperlukan karena produk yang mendapatkan fasilitas atau subsidi dari pemerintah dan mekanisme distribusinya sama dengan barang yang tidak mendapatkan subsidi, rawan terjadi penyimpangan di lapangan.
“Malah banyak laporan dari pedagang kecil hanya diberi kuota lima karton pernah minggu,” kata Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Kota Tasikmalaya H.Nandang Suryana kepada KP Rabu 22 Februari 2023.
Ia juga mengingatkan agar grosir tidak mengharuskan pedagang hingga kios membeli produk lainnya sebagai syarat untuk mendapatkan MinyaKita. “Hal Itulah yang kami khawatirkan dan harus jadi perhatian bersama,” ujarnya.
APPSI sendiri mengaku akan intens memantau alur distribusi produk tersebut untuk memastikan produk bersubsidi tersebut sesuai alur yang sudah ditentukan. Karena potensi penyelewengan dengan harapan mendapatkan keuntungan yang lebih besar dari adanya progam pemerintah dalam hal ini distribusi MinyaKita selalu ada.
Padahal diadakannya distribusi MinyaKita ini tujuan nya untuk pengendalian inflasi. Selain itu untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga yang murah atau dibawah HET. (P-1)***
