banner 728x90

Gelombang Tinggi Mulai Stabil, Nelayan Tetap Waspada

banner 120x600
banner 468x60

KLIK PRIANGAN-Kondisi gelombang laut di pesisir Pantai Selatan Tasikmalaya tepatnya di Pantai Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya pada Rabu 13 Maret 2024, tidak setinggi satu hari sebelumnya. Akan tetapi para nelayan tetap waspada dan was-was sebab tinggi gelombang masih dikisaran 3 meter.

Kondisi ini lebih tenang dibanding hari Selasa (12/3/2024) dengan ketinggian gelombang 4 meter hingga 6 meter. Bahkan akibat fenomena alam ini menyebabkan 13 perahu nelayan rusak dan satu diantaranya rusak berat dan tak mungkin dipergunakan kembali.

“Memang masih tinggi, tapi tidak setinggi hari selasa. Kalau sekarang ada lah 3 meter gelombangnya. Kalau kemarin kan bisa sampai 6 meter,” jelas Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia atau HNSI Kabupaten Tasikmalaya, Dedi Mulyadi, Rabu (13/3/2024).

Berdasarkan informasi yang diterimanya, kata Dedi Mulyadi, gelombang tinggi diprediksi akan berlangsung selama satu minggu ke depan. Ia pun mudah-mudahan tidak terjadi apa-apa selama itu, karena nelayan harus tetap menangkap ikan untuk bertahan hidup.

Dalam kesempatan berbeda, Kasat Polairud Polres Tasikmalaya AKP Hari Sakti menjelaskan bahwa cuaca ekstrim yang meliputi angin kencang dan menyebabkan gelombang tinggi masih terjadi. Namun kondisi alam tersebut tidak hanya di Tasikmalaya selatan saja, tetapi merata di pesisir selatan pulau Jawa.

“Cuaca global ini terjadi di sepanjang pesisir selatan Pulau Jawa,” kata dia.

Dari pemantauan lapangan, hingga saat ini belum ditemukan ada bangunan yang mengalami kerusakan berat di wilayah selatan Tasikmalaya. Namun ditemukan kerusakan ringan saja untuk warung-warung yang berada di pinggir pantai.

Kejadian tersebut, kata dia, tidak biasanya terjadi gelombang air laut setinggi kali ini. Bahkan sampai kepada pemukiman warga yang dekat dengan pesisir.

“Mudah-mudahan kondisi ini bisa segera normal, dan tidak ada lagi terjadi gelombang tinggi yang membuat nelayan khawatir,” ujarnya.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya dan Polairud Polres Tasikmalaya mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem dan gelombang tinggi. Diprediksi gelombang tinggi di pesisir Tasikmalaya diprediksi akan masih terjadi hingga beberapa hari ke depan.

Pada Selasa 12 Maret 2024, kawasan pesisir Pantai Tasikmalaya dilanda gelombang tinggi akibat cuaca ekstrem.  Gelombang tinggi menyebabkan air laut naik ke daratan dan merendam kawasan pesisir pantai Tasikmalaya. Akibat gelombang tinggi di pesisir pantai Tasikmalaya menyebabkan perahu nelayan rusak dan merusak dan merendam warung-warung milik warga.

Kepala BPBD Kabupaten Tasikmalaya Nuraedidin memprediksi bahwa cuaca ekstrem dan gelombang tinggi masih akan terjadi untuk beberapa hari ke depan.

“Kami imbau masyarat di pesisir pantai tetap waspada, karena gelombang air laut seperti ini bisa saja terjadi kembali,” ujar Nuraedidin. (Aris Mohamad Fitrian)