KLIK PRIANGAN – KETUA Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tasikmalaya, Dr. Ade Zaenul Mutaqin mengingatkan tantangan berat yang akan dihadapi oleh para petugas Panitia Pemungutan Suara (PPS) di tingkat kelurahan dalam proses dan penyelenggaraan pemilu 2024. Menurut Ade Zaenul, para petugas PPS sebagai ujung tombak atau garda terdepan penyelenggaraan pemilu, harus melayani 2 pihak sekaligus, yakni peserta pemilu dan juga masyarakat yang memiliki hak pilih.
“Saya ingatkan, PPS agar jangan baperan. Jangan pundungan apalagi mudah sakit hati, karena kedepan akan menghadapi tantangan yang berat. Bukannya tidak mungkin, PPS nanti akan dicaci, dibully atau menjadi luapan kemarahan masyarakat atau peserta pemilu,” ujar Ade Zaenul, saat memimpin apel persiapan pelantikan PPS Kota Tasikmalaya, di Ballroom Hotel Santika Kota Tasikmalaya, Selasa (24/1/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Ketua KPU Kota Tasikmalaya melantik sebanyak 207 anggota PPS untuk ditempatkan di 69 kelurahan di Kota Tasikmalaya.
Lanjut Ade Zaenul, potensi tantangan berat para PPS merupakan hal yang tak bisa dihindari. Karena PPS nantinya akan berhadapan dengan para peserta pemilu yang notabene sedang berkompetisi dalam memperebutkan kekuasaan. Oleh karena itu, anggota PPS harus betul-betul memahami aturan permainan pemilu dan senantiasa berkoordinasi dengan PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) dan juga KPU jika ada persoalan-persoalan yang tak bisa diselesaikan sendiri.
“Jangan mengambil keputusan tanpa dasar aturan yang jelas. Selalu berkoordinasi dengan PPK dan KPU,” tandasnya.
Ia juga berharap agar para petugas PPS bisa bekerja secara tepat waktu sesuai tahapan yang telah ditentukan.
“PPS menjadi ujung tombak penyelenggaraan pemilu. Kalau PPS nya bagus, akan bagus pula kualitas penyelenggaraan pemilu. Sebaliknya, jika PPS-nya buruk, buruk pula kualitasnya,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Tasikmalaya, Ade Hendar saat membacakan sambutan Pj. Wali Kota Cheka Virgowansyah juga mengingatkan agar petugas PPS mampu menjalankan tugasnya dengan baik sesuai dengan amanah yang diembannya.
“PPS agar dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dengan menjaga netralitas dan integritas,” ujar Ade Hendar.
Ia juga berharap pemilu berjalan lancar dan aman. Untuk itu agar para penyelenggara pemilu bisa berkolaborasi menciptakan situasi kondusif dengan menjaga keamanan pada setiap tahapan pemilu. (Ki Ridwana)***
