banner 728x90

Jumlah Pelaku UMKM di Kota Banjar Melonjak Naik

WAKIL Wali Kota Banjar, H.Nana Suryana didampingi Kepala Dinas Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kota Banjar, H. Edi Herdianto dan Sekdis Satpol PP Banjar, Ruhimat, saat meninjau produk UMKM yang dijajakan di acara Pajajanan Kuliner di area parkir Pajajaran, Jumat (30/12/2022).*
banner 120x600
banner 468x60

KLIK PRIANGAN – Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Banjar mengalami lonjakan jumlah signifikan selama dua tahun ini. Dari tahun 2021 sebanyak 18.000 UMKM, berubah menjadi 38.000 UMKM tahun 2022.

Menurut Wakil Wali Kota Banjar, H.Nana Suryana, bertambahnya jumlah produk UMKM, bertambah juga yang barang dagangan yang terjual.

“Meningkatkan daya jual dan daya beli masyarakat, ini sebagai tren positif menggeliatnya kemajuan ekonomi masyarakat setelah pandemi Covid ,” ucap H.Nana.

Pernyataan Wakil Wali Kota Banjar tersebut diungkapkan di sela-sela acara pembukaan “Pajajanan Kuliner Kota Banjar” di Kawasan Parkir Toserba Pajajaran, Jumat (30/12/2022).

Bersamaan pertumbuhan ekonomi masyarakat, diharapkan dia, produk UMKM Kota Banjar yang masuk ritel toko modern di Kota Banjar bertambah banyak.

“Kami targetkan banyak produk UMKM Kota Banjar yang masuk dan berhasil dijual di ritel toko modern Kota Banjar di masa mendatang,” ucap H.Nana Suryana.

Lebih lanjut dia menegaskan, kedepan tidak menutup kemungkinan syarat pendirian toko modern di Kota Banjar, dimasukan klausul kewajiban toko modern menjajakan produk UMKM Kota Banjar.

Terkait kendala persyaratan masuk toko modern yang dialami pelaku UMKM Kota Banjar, ditegaskan H.Nana,  dipastikan semua itu dibantu Pemkot Banjar. Misal, melalui dipermudahnya syarat proses penerbitan perizinan Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) dan Badan Pengawasan Obat Makanan (BPOM).

“Saya tegaskan lagi, jajan produk UMKM Kota Banjar sebanding bela negara. Hal demikian itu, sebagai wujud nyata meningkatkan perekonomian dan percepatan pencapaian kesejahteraan masyarakat ,” ucapnya.

Menurutnya, menuju kemajuan UMKM Kota Banjar,  pelaku UMKM sudah dilatih berbagai keterampilan. Seperti cara memotret prodak supaya menarik saat dipasarkan di medsos, teknik pengemasan dan pemasaran.

Lebih lanjut dia mengapreasi pagelaran seni budaya yang dikolaborasikan dengan acara Pajajanan Kuliner Banjar selama dua hari, jelang pergantian tahun baru 2023, di area parkir Toserba Pajajaran Jalan Perintis Kemerdekaan Banjar.

“Kolaborasi acara kuliner dan musik, itu merupakan simbiosis mutualisme, saling menguntungkan dan tak bisa dipisahkan. Saat ada musik, orang mudah berkumpul. Kemudian, setelah berkumpul itu dipastikan lapar dan ingin jajan ,” ucapnya.

Selain itu, ketersedian panggung untuk pelaku seni budaya sekarang ini, sekaligus ajang hiburan dan mengekspresikan diri keterampilan seni budaya Kota Banjar.

Lebih lanjut dia mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada Toserba Pajajaran yang memberikan keleluasaan menggunakan lahan parkir untuk kemajuan UMKM di Kota Banjar.

Hal senada dikatakan Kepala Dinas Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kota Banjar, H. Edi Herdianto. Menurutnya, semakin banyak even kuliner  atau pameran produk UMKM di Kota Banjar, secara otomatis barang yang dijajakan semakin terkenal.

“Saat rating produk UMKM Kota Banjar naik, dipastikan pembeli pun meningkat, geliat ekonomi pun bergerak positif ,” ucapnya.

Diprogramkan even kuliner yang dikolaborasikan acara musik ini, berkelanjutan. Termasuk melaksanakan agenda rutin kuliner tahunan setiap Februari, bersamaan momen Hari Jadi Kota Banjar. Seperti Banjar Expo, Festival Kuliner Patroman dan beragam even kuliner lainnya.

Ketua Komunitas UMKM Juara (Komura) Banjar, Ujang Irawan, mengatakan, Pajajanan Kuliner di area Parkir Toserba Pajajaran, merupakan pusat keramaian kuliner baru di Kota Banjar.

“Kami berharap UMKM Banjar maju dan sukses. Untuk itu, kami berharap dukungan semua pihak. Termasuk dipermudahnya proses perizinan even kuliner dan musik di Kota Banjar ,” ucapnya. (P-6)***