KLIKPRIANGAN – Hingga saat ini Pemerintah Provinsi Jawa Barat belum mendapatkan informasi berkaitan dengan kejelasan progres pembangunan Jalan Tol Cileunyi, Garut Tasikmalaya (Getaci).
Bahkan informasi yang diterima Pemerintah Provinsi Jawa Barat kemarin, pembangunan mega proyek Tol Getaci tersebut justru bakalan mundur dari rencana awal dan baru akan dimulai tahun 2029.
Kemungkinan molornya pembangunan Tol Getaci ini diungkapkan oleh Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum saat meninjau pembangunan Alun-alun Singaparna, Jumat 13 Januari 2023.
“Saat bertemu dengan orang PU di Provinsi, katanya mulai pembangunan yakni pada tahun 2029 mendatang. Makanya saya belum bisa menyampaikan progresnya untuk pembangunan tol Getaci ini,” ujar Wakil Gubernur Jawa Barat, H. Uu Ruzhanul Ulum.
Dikatakan Uu, hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan informasi terbaru berkaitan dengan progres pembangunan jalan tol Getaci.
Bahkan informasi yang diterimanya, proses pembangunan Tol Getaci ini belum bisa dimulai.
Alasannya, kata Uu, karena rekanan yang sudah ditunjuk dalam pembangunan jalan tol tersebut, belum bisa memulai pekerjaan disebabkan oleh sesuatu hal.
Namun saat ditanya, apa sesuatu hal yang menjadi penyebab terkendalanya pembangunan Tol Getaci ini, Uu tak bisa memberikan keterangan.
Dia justru mengaku tak tahu pasti, apa penyebab dari molornya pembangunan tol ini. ”Apakah terkait keuangan atau hal lainnya, saya tidak tahu,” kata Uu.
Uu pun mengaku cukup kaget ketika mendapatkan informasi tersebut. Sebab Tol Getaci sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat di wilayah Priangan Timur, seperti Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar dan Pangandaran.
“Saya prihatin juga sebagai orang Priangan Timur yang memimpin Jawa Barat, itu (pembangunan jalan tol) tidak bisa dilaksanakan sesuai target awal. Padahal Getaci ini sangat diharapkan kehadirannya,” ujar Uu.
Padahal pada rencana awal, target pembangunan jalan Tol Getaci ini akan dimulai di akhir tahun 2022 dan ditargetkan rampung pada tahun 2024. Namun nyatanya, hingga awal 2023, belum memperlihatkan progres berarti.
Meskipun begitu, pihaknya terus melakukan dorongan agar pembangunan Tol Getaci ini segera dilaksanakan.
Bahkan menurutnya, permintaan itu kerap disampaikannya setiap ketemu dangan Menteri Pekerjaan Umum (PU).
“Mudah-mudahan dan harapan kita semua itu segera dibangun, meskipun saat ini kuota anggaran rekanan dialokasikan untuk pembangunan yang lainnya,” kata dia.(P-05)***