KLIK PRIANGAN – Ikhtiar politik menjelang Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Tasikmalaya tahun 2024 terus dilakukan DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Tasikmalaya.
Setelah sebelumnya melakukan pertemuan dan silaturahmi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Nasdem pada akhir pekan kemarin. DPC PKB Kabupaten Tasikmalaya pun kembali menjalin silaturahmi politik dengan Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (24/4/2024).
Pertemuan yang digelar di Kantor DPC PKB Kabupaten Tasikmalaya ini dihadiri oleh para pimpinan partai, pengurus ketiga partai, para anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya dari tiga partai, hingga para kader partai.
Ketua DPC PKB Kabupaten Tasikmalaya H. Ami Fahmi menjelaskan, jika pertemuan pihaknya dengan sejumlah pimpinan dan pengurus partai politik di Kabupaten Tasikmalaya masih dalam rangka silaturahmi dan halal bihalal pasca lebaran Idul Fitri. Pihaknya berusaha jalin silaturahmi pasca Pileg kemarin tentu ada gesekan, baik secara personal maupun kelembagaan partai.
“Kita lakukan pertemuan ini untuk saling maaf memaafkan, karena tentunya di Pileg dan Pilpres kemarin, secara tidak langsung terjadi gesekan. Tentu gesekan itu sangat mungkin terjadi,” ujarnya.
Hingga setelah berkomunikasi partai politik yang ada, pihaknya bertindak sebagai tuan rumah dan parpol yang ada menyatakan kesediaannya berkunjung ke DPC PKB.
Ami pun menambahkan, untuk 3 partai lainnya yang belum, yakni PDI-Perjuangan, Golkar dan Gerindra, sebenarnya juga tengah dikomunikasikan untuk agenda serupa. Apakah ketiga partai ini juga bersedia datang ke PKB atau pihaknya berkunjung ke sekretariat partai lainnya, hal itu tengah diupayakan.
“Jadi sebenarnya semua partai kita coba komunikasi, apakah bersedia datang kesini atau kita yang berkunjung kesana. Intinya jalin silaturahmi,” ujar Ami.
Saat disinggung apakah PKB berniat untuk membuat sebuah koalisi besar pada Pilkada tahun 2024 ini, Ami mengaku, hal itu mungkin saja terjadi. Mengingat komunikasi dengan 5 partai yang sudah dilakukan dirasa klop dan sejalan dalam beberapa pandangan politik.
“Kalau ternyata cremistinya dapet, koalisi besar itu dimungkinkan saja terjadi. Bandulnya nanti kemana, kita belum tau kita kemana,”
Sebab untuk saat ini, kata dia, yang penting yakni silaturahmi dan komunikasi awal. Jika hasil silaturahmi ini nanti ada kesepahaman dan berujung kesepakatan, kata Ami, itu waktu akan menjawabnya. Dengan ke 5 partai pun sudah ada kesepahaman yakni menginginkan Kabupaten Tasikmalaya lebih baik kedepan.
Ketua DPD Partai Demokrat, Ferry Wiliam mengaku, dari pertemuan ketiga partai ini, PKB PAN dan Demokrat, jika pihaknya memiliki tujuan dan harapan yang sama di Pilkada 2024. Akan tetapi bagaimana caranya, kontestasi Pilkada kedepan menghasilkan dan bisa membangun Kabupaten Tasikmalaya kedepan lebih baik.
“Hal-hal lainnya, nanti seiring waktu dan perkembangan situasi nanti mungkin akan lebih mencair,” jelas Ferry.
Untuk persiapan Pilkada, pihaknya pun sebenarnya telah membuka pendaftaran calon sejak 17 April hingga ditutup 30 April 2024 besok. Hal ini menjadi legitimasi pihaknya bila ada keterkaitan dengan figur yang akan mewakili Partai Demokrat.
Ketua DPD PAN Kabupaten Tasikmalaya, Asep Dzulfikri menambahkan, untuk melangkah ke koalisi pihaknya belum melangkah. Akan tetapi pihaknya memang sudah memulai komunikasi dengan partai lain sebagai upaya koalisi. Seperti saat ini dengan PKB dan Demokrat itu untuk mengkaji sejauh mana ide dan gagasan menghadapi Pilkada 2024.
“Mudah-mudahan ada harapan untuk kita bisa bekerjasama. Meski itu masih dinamis, belum bisa disimpulkan sampai hari ini. Mungkin setelah ini kami akan komunikasi lebih intens,” ujar Asep. (Aris Mohamad Fitrian)