banner 728x90

UPTD Damkar Kawali Gelar Sosialisasi dan Edukasi

UPTD Pemadam Kebakaran Kecamatan Kawali meningkatkan kegiatan sosialisasi pencegahan dan penanganan kebakaran bagi para pelajar
banner 120x600
banner 468x60

Keterangan Foto : Anak – anak siswa PAUD dan RA Desa Muktisari Kecamatan Cipaku antusias mengikuti simulasi pemadaman api.

KLIK PRIANGAN – Unit Pelayanan Tehnik Daerah ( UPTD) Pemadam Kebakaran Kecamatan Kawali, meningkatkan kegiatan sosialisasi pencegahan dan penanganan kebakaran bagi para pelajar. Hal itu diharapkan dapat meningkatkan pemahaman semua lapisan masyarakat akan bahaya kebakaran.

Seperti yang digelar pada Senin (6/3/2023). Puluhan siswa PAUD Wal Wardah dan RA Tanbuh Ghopilin Desa Muktisari, Kecamatan Kawali didampingi orangtua dan jajaran pengajar mendapat sosialisasi pencegahan dan penyuluhan kebakaran di Mako Damkar Kecamatan Kawali .

Para siswa PAUD dan RA antusias mengikuti kegiatan sekaligus pengenalan profesi pemadam kebakaran. Juga diberikan materi dan praktik simulasi penanganan kebocoran gas elpiji bagi orang tua dan guru.

“Kita beri sosialisasi dan edukasi bahaya kebakaran dan pemadaman cara sederhana. Menggunakan alat-alat sederhana yang juga ada di rumah,” ujar kepala UPTD Damkar Kawali Asep.

Pihaknya turut memperkenalkan peralatan dan perlengkapan petugas damkar Kecamatan Kawali. Mulai dari mobil unit pancar, peralatan penanggulangan kebakaran, pakaian penanggulangan kebakaran,  drum pembakaran, dan lainnya.

Menurut dia, kunjungan siswa untuk mengenal profesi Damkar sudah sering dilakukan. Kunjungan dapat dilakukan setiap hari kerja, diluar aktivitas pemadaman kebakaran yang sedang dilakukan petugas.

“Pengenalan soal Damkar, sekaligus sosialisasi penanganan kebakaran termasuk bagi siswa. Sebab, sosialisasi soal bahaya kebakaran perlu diperkenalkan sedari dini. Sekaligus upaya sosialisasi kami terhadap masyarakat agar menghindari bahaya kebakaran,” Terangnya.

Sementara Ninis salaseorang guru pembimbing PAUD Wal Wardah mengatakan, di PAUD dan RA tempat dirinya mengajar salah satunya ada pendidikan terkait pengenalan bahaya kebakaran, dan pelajaran tersebut bukan saja diajarkan secara materi saja tetapi dengan cara langsung simulasi.

” Alhamdulilah, dukungan dari para orang tuanya juga sangat antusias, sehingga kegiatan tersebut bisa lancar dan dilaksanakan secara langsung di mako Damkar nya, ” Ungkapnya.