Salah satu gambar adegan di kamar hotel dari tangkapan layar video warga. (Malik Ibrahim/”Klik Priangan”).***
KLIK PRIANGAN – Miris di Kota Tasikmalaya yang dijuluki Kota Santri masih ada saja oknum yang berperilaku melanggar Perda Tata Nilai. Oknum tersebut terekam tengah beradegan dewasa di Hotel Berbintang di Kota Tasikmalaya.
Dugaan sedang adegan dewasa di Hotel Horison Tasikmalaya yang berada di Jalan Yudanegara, Kota Tasikmalaya itu, terekam dan videonya beredar melalui pesan instan Whatsapp pada Senin (15/5/2023) sore.
Dalam video berdurasi 39 detik itu, terlihat pasangan sejoli tengah melakukan adegan dewasa di depan kaca kamar hotel yang menghadap ke jalan raya.
Kamar hotel yang digunakan pasangan yang dimabuk asmara kain gorden hotelnya terbuka dan hanya terhalang pakaian yang sedang dijemur.
Sehingga, memancing keriuhan warga yang sedang berada di bawah kamar hotel. Dalam rekaman video tersebut terdengar suara perekam yang menyebut bahwa si pria sedang melakukan hal tak senonoh sambil memangku pasangannya.
“Jelas teu sih Zal, Jelas ih itu dipangku. Jigana dihaja (sepertinya disengaja, red),” ungkapan suara yang terdengar dalam video itu.
GM Hotel Horison Ria Talia, menanggapi soal beredarnya video tersebut. Menurutnya, setiap orang memiliki cara masing-masing dalam melihat video tersebut. Ia pun berharap menyikapinya secara positif.
“Jika cara berpikir positif, dalam video itu kelihatan orang sedang olahraga atau sedang pel lantai. Jadi, kembali lagi saat orang itu menonton berpikiran negatif, pasti ke arah sana,” katanya.
Soal video yang beredar itu, pihaknya tidak mengelak bahwa peristiwanya jelas berada di Horison Tasikmalaya.
“Ya, kita pastikan kamar tersebut terisi. Intinya begini, pada intinya kamar itu memang terisi. Namun, kita juga tidak tahu, tanggal kejadian hari apa, karena di dalam video itu pun tidak menyebutkan tanggal berapa dan jam berapa,” ujarnya.
Ria menegaskan, pihaknya tidak bisa memberitahukan ke publik siapa yang ada di dalam sana. Pasalnya, dalam video itu tidak ada tanggal dan harinya.
“SOP kita jelas ada. Namun, yang dilakukan tamu itu sudah menjadi privasi mereka. Soal sengaja atau tidak, kami belum bisa jawab karena yang melakukan bukan kami,” katanya.
Sementara ditempat terpisah, MUI Kota Tasikmalaya KH Aminuddin Bustomi mengatakan, soal video diduga adegan dewasa di Hotel Horison, yang beredar melalui pesan instan WhatsApp Senin (15/5/2023) sore.
MUI meminta seluruh pihak bertanggung jawab, mengupas tuntas permasalahan ini secara gamblang. “Ini mesti tuntas, semua leading sektor harus bertanggung jawab,” katanya.
Menurutnya, hotel merupakan wilayah privasi, tetapi kalau wilayah privasi berimbas ke wilayah sosial, ini mesti dituntaskan. (P-2)***
