Himbauan Sekda Garut, Nurdin Yana tentang kondisi kesehatan Bupati Garut, Rudy Gunawan yang telah membaik namun belum boleh ditengok.
KLIK PRIANGAN – Kendati kondisi Bupati Garut, saat ini disebutkan telah membaik, namun menurut tenaga medis, untuk saat ini dia (bupati-red) belum boleh dijenguk.
Bahkan sebagai penegasan bupati belum boleh dijenguk, Sekda Garut, Nurdin Yana mengeluarkan himbauan khusus.
Himbauan tersebut ditujukan kepada Para Kepala SKPD dan Camat bahwa untuk sementara waktu tidak diperbolehkan menjenguk Bupati Garut, Rudy Gunawan yang kini sedang dirawat di RS Sentosa.
Himbauan melalui fasilitas WhassAap (WA) tersebut beredar ditengah masyarakat sejak Senin 30 Januari 2023 malam. Intinya kondisi Bupati membaik setelah dilakukan tindakan medis.
“Saya menerima WA malam sekitar pukul 21.00. Saya kaget juga membaca himbauan tersebut bahwa Pak Bupati menjalani tindakan medis di rumah Sakit Sentosa,” kata Ny. Neneng, warga Kp. Paradiso, Kel. Ciwalen, Garut Kota.
“Artinya serius juga, semoga cepat sembuh saja, Aamiin YRA,” lanjut Ny. Neneng.
Berdasarkan informasi yang dihimpun m”KP”, setibanya di RS Sentosa, Senin 30 Januari sore, orang nomor satu di Garut itu langsung menjalani tindakan medis.
Berdasarkan kabar dari lingkungan terdekat, jantung Bupati dipasangi dua ring. “Namun pasca operasi kondisi Bapak membaik, doa kan saja bapak cepat sembuh,” ucapnya.
Nurdin Yana juga menyampaikan, pasca dioperasi jantung, pihak medis belum bisa memastikan kepulangan Bupati Garut Rudy Gunawan ke Garut.
Pasalnya harus dilihat dulu perkembangan kondisi kesehatannya, yang benar-benar pulih.
“Belum bisa dipastikan karena harus melihat dulu kondisi kesehatannya. Nanti saya akan ke sana, atau beliau nanti akan menginformasikan kondisinya,” kata Sekda.
Seperti diketahui, Rudy Gunawan dilarikan ke Rumah Sakit Sentosa di Bandung untuk menjalani pemeriksaan kesehatan jantungnya, karena ada keluhan keringat dingin usai mengikuti rapat negeri dan dibawa terlebih dahulu ke ruang ICU RSUD dr. Slamet Garut.
“Beliau sudah menjalani operasi pemasangan ring jantungnya. Makanya saya meminta kepada teman teman untuk tidak menjenguk dulu sampai pulih kesehatannya,” katanya.
Karena kalau bupati dijenguk, kata dia, maka akan ada rasa ewuh pakewuh di diri bupati sehingga bupati akan memaksakan diri melayani penjenguk.
“Kalau banyak yang menjenguk beliau gak bisa istirahat. Himbauan ini juga kepada masyarakat. Namun yang pasti beliau sadar, baik baik saja, dan butuh istirahat” ujarnya.***